Close-up shot of unrecognizable woman ready to serve ball during padel tennis games on indoor court.

Sudah familiar dengan olahraga padel, Bun? Olahraga yang satu ini sedang naik daun di Indonesia, lho! Sekilas mirip tenis, tetapi memiliki aturan dan cara main yang berbeda. Serunya lagi, padel tidak hanya menyehatkan, tetapi juga asyik dimainkan bersama keluarga atau sahabat.

Jadi, tidak heran bila banyak artis Tanah Air mulai jatuh hati pada olahraga ini. Dari selebritis papan atas hingga influencer hits, mereka ramai-ramai mencoba serunya bermain padel.

Nah, agar tidak ketinggalan tren, yuk kenalan lebih dekat dengan olahraga padel. Siapa tahu, Bunda dan keluarga bisa punya hobi baru yang seru dan sehat!

Apa itu olahraga padel?

Padel, atau padel tenis, adalah olahraga raket yang memadukan unsur tenis dan squash. Permainan ini tidak hanya mengandalkan kekuatan, tetapi juga strategi dan kerja sama tim sehingga cocok untuk segala usia dan tingkat kemampuan.

Mengutip laman Padel Joy, olahraga ini dimainkan secara berpasangan (dua lawan dua) di lapangan yang lebih kecil dari lapangan tenis, berukuran 10×20 meter. Net pemisah lapangan setinggi sekitar 88 cm di tengah dan 92 cm di sisi.

Lapangan dikelilingi oleh dinding kaca dan pagar kawat logam. Mirip squash, bola dalam padel bisa memantul dari dinding sebagai bagian dari permainan. Oleh karena itu, ritme pertandingan padel biasanya lebih cepat dibanding tenis.

Perbedaan olahraga padel dan tenis

Bunda mungkin bertanya-tanya, apa sih bedanya padel dan tenis? Sekilas memang tampak mirip, sama-sama pakai raket dan dimainkan di lapangan yang menyerupai satu sama lain. Namun ternyata, keduanya punya cukup banyak perbedaan yang bikin masing-masing punya daya tarik tersendiri.

Melansir laman WSB Sport, dari segi tingkat kesulitan, padel tergolong lebih mudah dimainkan bahkan oleh pemula. Saat pertama kali memegang raket padel yang berbentuk solid tanpa senar dan lebih kecil dari raket tenis, pemain bisa langsung merasakan keseruan permainannya.

Berbeda dengan tenis yang lebih teknikal dan menuntut kondisi fisik yang lebih prima, padel memberikan pengalaman menyenangkan sejak awal. Di tenis, dibutuhkan latihan rutin dan beberapa kali pertandingan agar bisa bermain di level yang stabil. Jadi, untuk Bunda yang baru mau coba-coba, padel bisa jadi pilihan yang lebih ramah dan menyenangkan.

Dari sisi aturan, sistem skor padel dan tenis memang hampir sama, yaitu menggunakan hitungan 15-30-40. Hal yang membuat padel unik adalah permainannya yang selalu dimainkan secara ganda (doubles) dan memanfaatkan pantulan dinding di sekeliling lapangan, mirip dengan squash. Pantulan tersebut menjadi strategi penting dalam permainan karena memungkinkan pemain mengembalikan bola yang jatuh di sudut sempit atau posisi sulit.

Selain itu, karena ukuran lapangan padel lebih kecil dari tenis dan posisi pemain lebih dekat satu sama lain, permainan padel terasa lebih cepat dan intens. Reaksi dan konsentrasi harus dijaga setiap detik karena bola bisa datang dari berbagai arah, terutama akibat pantulan dinding yang tidak terduga.

Nah, dalam padel, refleks cepat dan kemampuan membaca gerak lawan jadi kunci utama. Sementara di tenis, permainan lebih mengandalkan strategi bertahap, kekuatan pukulan, dan koordinasi tubuh yang matang.

Bola dalam tenis sering dipukul dengan teknik topspin, sedangkan dalam padel lebih banyak digunakan pukulan slice atau drop shot agar bola tidak memantul terlalu tinggi dan menyulitkan lawan.

Menariknya, padel juga dikenal sebagai olahraga yang bersifat sosial. Karena selalu dimainkan berpasangan, banyak orang merasa lebih terhubung dan bisa menjalin kerja sama yang erat di lapangan.

Bahkan, ada banyak liga dan turnamen padel non-federasi yang ramah untuk semua kalangan, baik pemula maupun profesional. Tak heran kalau banyak mantan atlet tenis atau pemain amatir yang akhirnya memilih padel sebagai alternatif.

Asal usul olahraga padel

Siapa sangka, awal mula kemunculan olahraga padel ternyata berawal dari kisah cinta sepasang suami istri yang sedang berlibur di tepi pantai. Tapi ini bukan cerita fiksi, lho, Bunda!

Dilansir dari BBC, ceritanya dimulai pada tahun 1969 di Acapulco, Meksiko. Sepasang suami istri kaya raya asal Argentina, Viviana dan Enrique Corcuera, tengah menikmati rumah liburan mereka yang baru. Untuk mengisi waktu luang, mereka mulai bermain lempar bola ke tembok, di mana Viviana langsung jatuh cinta pada permainan sederhana itu.

Saking sukanya, Viviana sampai melontarkan ultimatum kepada sang suami, “Kalau kamu tidak membangun lapangan padel di Acapulco, aku pulang ke Argentina. Tidak ada lapangan, Tidak ada Viviana.”

Demi memenuhi keinginan istrinya, Enrique pun mulai membangun lapangan berukuran 20×10 meter dari semen yang praktis dan mudah dirawat. Namun, ada satu permintaan unik dari Enrique, yakni lapangannya harus tertutup pagar kawat.

Ternyata, ini berkaitan dengan pengalaman masa kecilnya di sekolah berasrama di Inggris. Ia sering harus keluar lapangan untuk mengambil bola dan merasa sangat terganggu. Maka, ia ingin lapangan padel miliknya lebih nyaman dan tidak merepotkan pemain.

Just Padel menjelaskan bahwa sejak saat itu, permainan padel berkembang pesat. Awalnya hanya dikenal di kalangan terbatas, tetapi pada 1980-an mulai diprofesionalkan. Aturan resmi disusun, perlengkapan ditingkatkan, dan pada tahun 1988, Spanyol membentuk federasi padel nasional pertamanya.

Tak lama kemudian, Federasi Padel Internasional pun resmi dibentuk dan olahraga ini mulai mendunia. Kini, padel dimainkan oleh lebih dari 20 juta orang di 57 negara, serta menjadi sorotan merek olahraga ternama dan stasiun televisi internasional. 

Awal mula padel terkenal hingga sejumlah artis RI ikutan

Olahraga padel mulai dikenal luas sejak akhir abad ke-20, terutama setelah resmi diprofesionalkan di Spanyol pada tahun 1980-an dan menyebar ke banyak negara di dunia.

Di Indonesia sendiri, tren padel baru mulai merambah beberapa tahun terakhir. Tak butuh waktu lama, olahraga ini langsung mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk para selebriti.

Aurel Hermansyah bermain olahraga padel/Foto: Instagram @aurelie.hermansyah
Aurel Hermansyah bermain olahraga padel/Foto: Instagram @aurelie.hermansyah

Salah satu Bunda seleb yang tengah ‘demam’ olahraga padel adalah Aurel Hermansyah. Ia membagikan momen serunya bermain padel bersama teman-teman melalui akun Instagram-nya. Aurel pun mengaku sedang sangat menyukai olahraga yang mirip tenis ini. “Tiba2 kegilaan padel,” tulis Aurel sebagai keterangan fotonya. 

Aurel Hermansyah, Nagita Slavina, dan artis lainnya bermain olahraga padel/Foto: Instagram @aurelie.hermansyah
Aurel Hermansyah, Nagita Slavina, dan artis lainnya bermain olahraga padel/Foto: Instagram @aurelie.hermansyah

Tak berhenti di situ, beberapa hari kemudian Aurel kembali membagikan potret bersama artis lainnya seperti Nagita Slavina, Shireen Sungkar, hingga Ashanti. Mereka baru saja selesai bertanding padel bersama. “Cendol udh mulai terpadelpadel,” tulis Aurel penuh jenaka.

Keterlibatan para artis ini tentunya makin mengangkat popularitas padel di Indonesia. Selain menjadi olahraga yang menyehatkan, padel juga jadi ajang seru untuk menghabiskan waktu dengan teman. Tak heran jika sekarang lapangan padel mulai bermunculan di berbagai kota besar, termasuk Jakarta.

5 Lapangan tempat main padel di Jakarta

Melansir dari berbagai sumber, kalau Bunda tertarik mencoba serunya padel bersama keluarga atau teman, yuk kunjungi beberapa lapangan padel terbaik di sekitar Jakarta berikut ini!

1. Homeground Padel

Bunda yang tinggal di sekitar Jakarta Barat, bisa mampir ke Homeground Padel untuk merasakan keseruan olahraga padel. Tempatnya nyaman dengan fasilitas lengkap, mulai dari kafe dan restoran, mushola, ruang ganti dengan shower air panas, area parkir luas, sampai tribun khusus buat penonton.

Lapangan padel yang tersedia sudah sesuai standar internasional, dilengkapi dengan rumput sintetis dan lampu sorot terbaik agar Bunda bisa bermain dengan nyaman, baik siang maupun malam. Selain itu, Homeground Padel juga sering mengadakan sejumlah pertandingan komunitas untuk semua kalangan. 

  • Alamat: Jalan Kedoya Pilar No.7, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
  • Jam operasional: Setiap hari, pukul 06.00-23.00 WIB

2. Racquet Padel Club

Ràcquet Padel Club jadi salah satu pilihan terbaik bagi Bunda yang ingin mencoba lapangan padel berstandar internasional di Jakarta. Di sini, tersedia 4 lapangan outdoor dan 4 lapangan semi outdoor yang nyaman dan asyik untuk bermain bersama keluarga.

Selain lapangan, Ràcquet Padel Club juga punya fasilitas lengkap yang bikin betah, seperti clubhouse, taman bermain khusus anak, kafe, area fitness, serta kolam renang. Bagi Bunda dan Si Kecil yang tertarik belajar padel, tersedia kelas khusus untuk dewasa dan anak-anak yang bisa diikuti dengan mudah.

  • Alamat: Jalan MPR 111 Dalam No.4, Cilandak Barat, Jakarta Selatan
  • Jam operasional: Setiap hari, pukul 06.00-21.00 WIB

3. Padel Pro Jakarta

Buat Bunda yang suka spot lucu dan estetik, Padel Pro di Kemang, Jakarta Selatan, bisa jadi tempat seru untuk main padel. Tempat ini punya lapangan berwarna pink yang menggemaskan, cocok sekali buat foto-foto cantik sambil olahraga, lho!

Padel Pro menyediakan 6 lapangan indoor, jadi Bunda bisa bermain nyaman tanpa khawatir cuaca. Buat yang masih pemula, tersedia berbagai pilihan kelas bersama pelatih profesional. Kalau Bunda sudah terbiasa bermain dan hanya ingin sewa lapangan, tersedia juga opsi booking per sesi 60 menit.

  • Alamat: Jalan Kemang II No.35, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
  • Jam operasional: Setiap hari, pukul 06.00-24.00 WIB

4. House of Padel

House of Padel termasuk salah satu arena padel paling eksklusif di Jakarta karena terletak di rooftop gedung tinggi. Bermain di sini memungkinkan Bunda menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan sambil tetap aktif dan berkeringat.

Terdapat empat lapangan yang nyaman di area atap, menjadikannya sebagai padel court tertinggi di Jakarta. Fasilitasnya pun lengkap, mulai dari kafe, area lounge yang luas, hingga ruang ganti dan shower yang bersih serta modern.

  • Alamat: Agora Mall, Jalan M.H. Thamrin No.10 Lantai 26, Kb. Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Setiap hari, pukul 06.00-23.00 WIB

5. Orange Garden Padel

Satu lagi lapangan padel yang bisa Bunda temukan di Jakarta Barat adalah Orange Garden Padel. Tempat ini memiliki empat lapangan indoor dengan rumput sintetis premium, jadi Bunda bisa tetap bermain dengan nyaman dan aman, meski cuaca sedang kurang bersahabat.

Di sini juga tersedia paket pelatihan dan penyewaan lapangan, lengkap dengan pendampingan pelatih profesional. Programnya terbuka untuk semua level, termasuk Bunda yang baru pertama kali ingin mencoba olahraga padel.

  • Alamat: Taman Kebon Jeruk Intercon Blok M1, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat
  • Jam operasional: Setiap hari, pukul 06.00-22.00 WIB

Itulah serba-serbi olahraga padel yang kini makin populer, mulai dari kalangan artis hingga masyarakat umum. Jadi, bagaimana, Bun? Siap coba serunya main padel bareng keluarga atau sahabat?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

#

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *