Ilustrasi Sushi

Banyak orang menyukai sushi karena rasanya yang unik. Saat ini, sushi sangat mudah kita jumpai di restoran Jepang yang ada di Indonesia. Biasanya, restoran Jepang menyajikan sushi dengan bar berjalan dan set sushi siap saji.

Sayangnya, buat Bunda yang sedang hamil, mengonsumsi sushi tidak disarankan oleh banyak pakar. Sebab, ibu hamil berisiko terkontaminasi bakteri dari ikan mentah yang disajikan di kebanyakan jenis sushi.

Nah, perkembangan zaman nampaknya mulai mengubah cara pembuatan sushi. Negeri Sakura kini membuat inovasi baru untuk sajian sushi yang aman dan ‘ramah’ untuk ibu hamil.

Amankah sushi untuk ibu hamil?

Sushi biasanya identik dengan ikan mentah, Bunda. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), makanan mentah seperti ikan bisa mengandung bakteri Listeria, Salmonella, dan parasit seperti Toxoplasma, yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Oleh karena itu, makanan mentah seperti sushi tradisional perlu dihindari selama kehamilan.

Hal yang sama juga diungkapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), dan otoritas medis terkemuka lainnya. Menurut mereka, ikan mentah lebih mungkin mengandung parasit dan bakteri, termasuk Listeria, yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit bawaan makanan. Bakteri tersebut berpotensi membahayakan bayi yang sedang tumbuh.

Bagi ibu hamil yang menyukai sushi, menekan keinginan untuk mengonsumsi makanan ini bukanlah hal yang mudah. Apalagi, sushi biasanya merupakan pilihan makanan yang cukup sehat karena mengandung karbohidrat, protein, hingga vitamin dan mineral.

Nah kabar baiknya, enggak semua sushi itu berbahaya lho Bunda. Negara Jepang telah menciptakan alternatif sushi versi ‘ramah’ untuk ibu hamil.

Sushi ’ramah’ untuk ibu hamil

Dilansir dari Japan Today, Jepang resmi meluncurkan sushi ‘ramah’ ibu hamil yang disebut Kanetsu Sushi, pada musim gugur lalu. Ide untuk membuat Kanetsu Sushi ini dimulai ketika sebuah proyek penggalangan dana diluncurkan untuk mencari donasi dalam rangka mengembangkan sushi bagi ibu hamil. Kampanye tersebut berhasil mencapai 1.113 persen dari target sasaran.

Dalam bahasa Jepang, kanetsu dapat memiliki arti ‘dipanaskan’. Teknik kanetsu ini merupakan bagian pertama dari pembuatan sushi ini yang cocok untuk ibu hamil.

Saat membuat Kanetsu Sushi, koki dengan cermat memilih potongan ikan berkualitas sashimi. Ikan tersebut kemudian dimasak hingga matang dan diletakkan di atas balok nasi sushi yang diberi cuka.

Potongan-potongan sushi tersebut kemudian dimasukkan ke dalam freezer yang cepat dingin dan berbasis cairan khusus. Proses pembekuan yang cepat ini dapat memberikan manfaat, yakni mengurangi ukuran kristal es yang terbentuk sehingga membantu menjaga rasa makanan.

Set sushi dalam Kanetsu Sushi terdiri dari sembilan potong, yakni sushi salmon, madai (ikan air tawar), udang, kampachi (ikan amberjack), anago (belut air asin), nodoguro uni (ikan blackthroat sea perch dengan bulu babi), hotate (kerang), ika (cumi-cumi), dan tamagoyaki (telur dadar).

Pada dasarnya, sushi yang paling aman untuk ibu hamil adalah yang terbuat dari bahan makanan matang. Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menyebutkan bahwa ikan matang adalah sumber protein dan omega-3 yang baik untuk pertumbuhan otak janin.

Jadi, Bunda enggak perlu takut atau merasa bersalah kalau ngidam sushi. Paling penting adalah tahu mana yang aman dan mana yang harus dihindari.

Demikian sajian sushi baru di Jepang yang aman bagi ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

#

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *