
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025. Mendiang Ibrahim Sjarief dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Ibrahim dimakamkan di satu liang lahad dengan anak perempuannya, Namiyah. Anak kedua Najwa Shihab dan Ibrahim ini meninggal empat jam setelah dilahirkan pada Desember 2011.
Tiga hari setelah sang suami berpulang, Najwa Shihab mengungkap isi hatinya. Melalui unggahan di Instagram, perempuan 47 tahun ini menuliskan caption mendalam tentang mendiang suami dan putrinya yang kini telah ‘bertemu’.
“TEMPAT KEDUANYA LURUH,” tulis Najwa dalam caption pembuka di unggahannya, dikutip dari Instagram @najwashihab, Jumat (23/5/25).
“Kami mendekap tangannya, juga hatinya. Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami. Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya. Kini mereka saling berdekapan – ayah dan anak perempuannya, satu kehidupan penuh, satunya helaan napas singkat, dalam rengkuhan tanah yang sama. Kami bayangkan ia meraih tangan ayahnya, “Abi, sini… Namiyah sudah di sini.” Pertemuan yang tak bisa diberikan dunia kepada mereka, dan dipenuhi oleh dunia berikutnya – dengan lembut, seutuhnya.”
Dalam unggahan tersebut, Najwa Shihab juga mengucapkan terima kasih atas doa dan ucapan duka yang diterimanya dari banyak pihak. Bagi Najwa, semua doa yang mengalir sangat berarti baginya dan sang putra, Izzat Assegaf.
“Terima kasih atas semua doa, harum bunga, dan pesan-pesan, cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri,” ungkap Najwa Shihab.
“Dari istri selama 28 tahun, dan seorang anak lelaki berusia 24. Al-Fatihah untuk Ibrahim dan Namiyah,” sambungnya.
Najwa mengunggah foto makam mendiang suami dan putrinya dalam postingan ini. Tempat peristirahatan terakhir dua orang yang dicintainya itu masih tampak dipenuhi oleh bunga-bunga.
Najwa Shihab telah pasrah dan ikhlas
Ayah Najwa Shihab, Quraish Shihab, sempat mengungkap kondisi sang putri setelah suaminya meninggal. Menurut pria 81 tahun tersebut, putrinya telah pasrah dan ikhlas menerima takdir yang digariskan oleh Tuhan.
“Pasrah, legawa, semua apa yang ditentukan Tuhan, itulah yang terbaik. Memang hati sedih, mata berlinang, tapi tidak pernah berucap kecuali apa yang diridhai Tuhan,” kata Quraish Shihab di TPU Jeruk Purut, Rabu (21/5/25), dikutip dari detikcom.
Menurut Quraish Shihab, putrinya sempat merasa tidak siap saat pertama kali mengetahui kepergian sang suami. Namun, Najwa Shihab pada akhirnya ikhlas dengan semua yang dialaminya.
“Tentu semua orang pada awalnya tidak akan siap untuk kehilangan. Tapi yang sadar akan menyadari itu milik Tuhan,” ujar Quraish Shihab.
Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia Selasa (20/5/25) pada pukul 14.29 WIB, di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Sebelum meninggal, Ibrahim Sjarief sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami stroke.
Adik almarhum, Rifqi Sjarief Assegaf, mengatakan bahwa pihak keluarga sudah siap menerima kemungkinan terburuk ketika sang kakak dirawat. Keluarga juga sudah ikhlas melepas mendiang Ibrahim Sjarief untuk kembali ke sisi Sang Pencipta.
“Prosesnya sangat cepat, empat sampai enam hari, jadi tidak lama. Hitungannya cepat, dan kami sudah cukup punya waktu untuk menemani beliau di rumah sakit dan melepas beliau di tempat ini,” ujar Rifqi Sjarief.
“Ada proses sakit beberapa hari dan itu membuat kita setidaknya lebih siap, dibanding kalau kejadiannya mendadak. Saya pikir Mbak Nana (Najwa Shihab) sangat kuat, karena keputusan yang diambil adalah apakah dilanjutkan dengan alat atau tidak. Tapi Mbak Nana dan keluarga memutuskan untuk mengembalikan beliau kepada Pemilik-Nya,” imbuhnya.
(ank/fir)
No responses yet